Jumat, Mei 23, 2008

perbedaan

ketika insan bernyawa masih diijinkan untuk menikmati segarnya udara, semilirnya angin yang senantiasa mengepakkan sayapnya dan lembutnya sang surya dengan siraman butir-butir cahyanya.
tuhan telah mengatur semua dengan berdeda agar hidup terasa lebih dinamis. manusia tidak boleh melawan kodrat sang pencipta.

Tidak ada komentar: